Di pagi yang cerah, mahasiswa saya mengundang untuk mengisi tentang internet sehat di sebuah SMP di Sleman dan hari berikutnya di sebuah SMA masih di sleman juga. Wajah wajah ceria masih nampak di usia mereka yang mulai beranjak dari SD ke SMP dan dari SMP ke SMA. Ada sebuah fenomena menarik di kalangan mereka. Hampir 90 % dari mereka ternyata sudah mempunyai sebuah account di Facebook. Fenomena yang sebelumnya hanya saya lihat dari Internet, ternyata sudah tersaji di depan mata saya. Facebook memang sungguh luar biasa dalam menghipnotis orang. Selama 5 tahun kehadirannya pengguna facebook sudah mencapai 500 juta orang, sama dengan dua kali lipat dari total penduduk Indonesia. Silahkan check di http://www.pcworld.com/article/201597/facebook_stories_celebrates_500_million_users.html (diakses pada 21 Juli 2010) Sungguh luar biasa.
Indonesia sendiri menempatkan posisinya sebagai pengakses facebook nomor wahid di Asia dan nomor 3 di dunia, data diambil dari www.checkfacebook.com (21 Juli 2010)
1. United States 128,936,800
2. United Kingdom 27,020,020
3. Indonesia 26,277,000
4. Turkey 22,924,780
5. France 19,351,420
6. Italy 16,858,340
7. Canada 15,756,400
8. Philippines 15,284,460
9. Mexico 13,788,560
10. India 11,534,480
Dari data diatas lebih dari 10% dari total penduduk Indonesia memiliki account facebook.
Seseorang bisa duduk berjam jam di depan komputer hanya untuk mengakses facebook, dampak positif dari facebook kalau dimanfaatkan dengan benar sangatlah banyak, antara lain bisa untuk bersilaturahmi dengan teman, atau sanak saudara yang jauh dan jarang bertemu, sebagai sarana untuk berdiskusi, dan bagi para marketer, facebook adalah sebuah tempat yang sangat kondusif untuk memasarkan produk produk mereka. Kostumer dengan jumlah jutaan jiwa sudah dihadapan mata, dan yang paling penting adalah biaya marketing yang dikeluarkan sangat murah, marketer hanya perlu melakukan add friends , mengupdate status dan memasang harga dan foto foto produk mereka.
Tetapi yang memprihatinkan, pengguna facebook dari Indonesia lebih dari 90 % hanya mengakses facebook untuk mengupdate status yang bisa dikatakan hanya berisi keluhan, chating dengan topik yang tidak jelas, bermain game sampai berjam jam. Hal hal seperti inilah yang membuat rata rata pengakses facebook dari Indonesia menjadi facebooker yang addict bisa berjam jam mengakses facebook tetapi tidak memperoleh manfaat dari facebook itu sendiri.
Oleh karena itu marilah mulai hari ini, jam ini, menit ini dan detik ini, kita mulai meng-educate masyarakat kita pengguna facebook untuk memulai men-switch perilaku dalam akses facebook.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar