Translate

Minggu, 20 Oktober 2013

Teori Kurikulum

Ada berbagai macam pendapat mengenai kurikulum, pendapat pertama sering dipahami bahwa kurikulum merupakan sekumpulan mata pelajaran (subject matter), pendapat ini tidak sepenuhnya salah, hal ini berakar pada pengetahuan dan pengalaman yang didapatkan oleh orang tua dan para pakar di masa lalu kemudian dihimpun dan dipilah (dikelompokkan) sesuai dengan minat siswa dan diajarkan kepada siswa sesuai dengan periode belajar siswa (lihat pendapat Jean Piaget) . Kurikulum yang baik yang berdasar pada pendapat ini bisa membawa siswa kepada kemajuan pengetahuan dan konsep baru berdasar kepada pengalaman masa lampau. Untuk menjaga kualitas lulusan, setiap periode tertentu kurikulum harus dievaluasi oleh para pakar baik guru maupun industri dan melakukan revisi terhadap konten subject matter (mata pelajaran). 
Pendapat kedua mengenai kurikulum di lontarkan oleh Lattuca & Stark (Lattuca & Stark, 2009) di dalam buku yang berjudul Shapping The College Curriculum, Academic Plan in Context, yang memandang kurikulum sebagai rencana akademik (Academic Plan) dimana kurikulum dijabarkan melalui berbagai element seperti tujuan, konten (subject matter), sikap atau karakter yang ingin dibentuk, urutan atau proses dalam mencapai tujuan kurikulum, pembelajar yang spesifik (siswa yang sesuai dengan jenjang dan minat ), kegiatan dan jenis pembelajaran untuk mencapai tujuan dari kurikulum, instructional resources (materi dan setting lingkungan yang digunakan dalam pembelajaran), evaluasi, dan penyempurnaan kurikulum berdasdarkan kepada pengalaman dan evaluasi. Penjabaran dari element element Lattuca & Stark akan saya tulis dalam tulisan saya selanjutnya. Salam. 

Tidak ada komentar: